HARIANINDONESIA.COM – Pengamat politik dari Cyrus Network Hasan Hasbi, menyoroti efektivitas pembagian tugas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ia mengatakan kehadiran Jokowi di Konferensi Tingkat Tinggi Brasil, Rusia, India, Cina (KTT BRICS) dan kunjungan kerja Prabowo di Amerika Serikat (AS) adalah pembagian tugas yang sangat elegan.
“Duet maut itu adalah ketika Presiden menghadiri KTT BRICS, sementara calon presiden berikutnya datang beli pesawat dan helikopter ke US.”
“BRICS menerima dengan baik, dan US tak ada alasan buat misuh-misuh_” kata Hasbi dikutip dari akun Twitternya, @datuakrajoangek, Jumat, (25/8/2023).
Baca Juga:
Presiden Jokowi Serahkan Golden Visa Pertama kepada Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
PSSI Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak Karena Sejalan dengan Rencana Sepak Bola Tahun 2045
Prabowo Subianto Doakan Timnas Indonesia Menang Tanding Lawan Timnas Korsel di Piala Asia 2024
Ia pun memuji bahwa Jokowi dan Prabowo adalah manusia paling berwawasan global dan paling dialektis pada masanya.
Baca artikel lainnya di sini: Momen Prabowo Subianto Bertandang ke Pentagon AS, Disambut Langsung Menhan Lloyd J Austin III
“Meperjuangkan kepentingan nasional di antara “perang” antara BRICS dan US bukan soal sepele dan main-main . Kedua orang itu sedang berbagi tugas dengan amat elegan,” kata Hasbi.
Unggahan Hasbi ini pun mendapat respon positif dari netizen. Bahkan ada yang berharap keberhasilan ini bisa menular ke Timnas Indonesia yang berlaga di piala AFF U-23 tahun 2023.
Baca Juga:
“Ini Pak Jokowi ke KTT BRICS,
Pak Prabowo diterima dengan baik membeli pesawat dan helikopter di US dan jangan-jangan kalau semesta berkehendak Indonesia jadi juara AFF U23. Pecah beneran ini PS Eto…,” tulis akun @BrianTiZi.
“Kedua tokoh ini kek nya emang klop. Di saat bersamaan bagi tugas. Stu ambil hati Rusia dan China, satunya ambil hati USA dan France.. Jozzz pendekatannya,” tulis akun @FreakDante92471.***