HARIANOLAHRAGA.COM – Presiden RI Jokowi secara resmi meluncurkan fasilitas Golden Visa pertama untuk Indonesia.
Kepala Negara menyerahkan Golden Visa pertamanya kepada Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Dalam kesempatannya, Jokowi berharap adanya talenta global banyak masuk ke Tanah Air untuk berkarya dan memberikan manfaat kepada Negara.
Baginya, dirasa pas juru taktik asal Korea Selatan itu menjadi orang pertama yang mendapatkan fasilitas tersebut.
Baca Juga:
Penyanyi Yura Yunita Ungkap Perasaannya Saat Menyanyi di Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi
“Kita harapkan dapat memberikan manfaat nasional sebanyak-banyaknya diseleksi.”
“Tadi saya tegaskan jangan sampai justru orang-orang yang tidak bermanfaat bagi Negara kita masuk, ngga, harus diseleksi seketat mungkin,” kata Jokowi, Kamis, 25 Juli 2024.
Sementara bagi pelatih berusia 53 tahun itu mengaku sempat bingung mengenai Golden Visa itu sendiri.
Namun, ia merasa terhormat karena mendapatkan langsung dari Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Prabowo Ucapkan Terima Kasih Tim Nasional Luar Biasa Usai Sukses Bobol Pertahanan Arab Saudi
Sebanyak 2.811 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan dalam Tanding Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
Shin merasa kerja kerasnya selama ini mendapatkan pengakuan dari Orang Nomor Satu di Republik ini.
“Saya bangga dengan arti sudah bekerja selama 4,5 tahun, karena artinya mendapatkan penghargaan.”
“Baik dari masyarakat dan pak Presiden langsung, dengan diberikan oleh pak Presiden Golden Visa ini,” ujar Shin.
Terdekat, Shin bakal memimpin Skuad Garuda untuk mengikuti Kualifikasi Piala Dunia Babak III.
Baca Juga:
Penetapan Tersangka Disebut Dilakukan Secara Sewenang-wenang, Tom Lembong Resmi Ajukan Praperadilan
Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan, Bahas Swasembada 2028
Mengingat, Timnas Indonesia tergabung dalam grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan Tingkok.
Dijadwalkan, Skuad Garuda bakal memulai kiprahnya pada 5 September 2024 mendatang.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan bakal bertamu ke Arab Saudi dan berlaga di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah.
Selanjutnya, Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 10 September 2024.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dengan adanya fasilitas ini, Shin berjanji akan bekerja lebih keras lagi untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Apalagi kontraknya baru saja diperpanjang hingga tahun 2007.
“Saya merasa harus bekerja lebih keras lagi untuk sepak bola Indonesia, memang sepak bola Indonesia saat ini masih dibawah secara rangkingnya (FIFA).
Tetapi harus lebih kerja keras lagi agar bisa menantang Piala Dunia yang akan datang nanti,” ucap Shin.
Sebagai informasi, pemilik Golden Visa berlindung dalam naungan Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 22 tahun 2023.
Mengenai Visa dan Izin Tinggal serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82 tahun 2023 yang diundangkan pada 30 Agustus 2023.
Klasifikasi visa ini diperuntukkan Orang Asing berkualitas yang akan bermanfaat kepada perkembangan ekonomi negara.
Salah satunya adalah penanam modal baik korporasi maupun perorangan.
Untuk dapat tinggal di Indonesia selama 5 (lima) tahun, orang asing investor perorangan yang akan mendirikan perusahaan di Indonesia diharuskan berinvestasi sebesar US$2.500.000 (sekitar Rp38 miliar).
Sedangkan untuk masa tinggal 10 (sepuluh) tahun, nilai investasi yang disyaratkan adalah sebesar US$5.000.000 (sekitar Rp76 miliar);
Sementara itu bagi investor korporasi yang membentuk perusahaan di Indonesia dan menanamkan investasi sebesar US$25.000.000 atau sekitar Rp380 miliar akan memperoleh golden visa.
Dengan masa tinggal lima tahun bagi direksi dan komisarisnya untuk nilai investasi sebesar US$50.000.000 akan diberikan lama tinggal 10 tahun.
Ketentuan berbeda diberlakukan untuk investor asing perorangan yang tidak bermaksud mendirikan perusahaan di Indonesia.
Untuk golden visa lima tahun, pemohon diwajibkan menempatkan dana senilai US$350.000 (sekitar Rp5,3 miliar)
Yang dapat digunakan untuk membeli obligasi pemerintah RI, saham perusahaan publik atau penempatan tabungan/deposito.
Seedangkan untuk golden visa 10 (sepuluh) tahun dana yang harus ditempatkan adalah sejumlah US$700.000 (sekitar Rp10,6 miliar).
Pemegang golden visa dapat menikmati sejumlah manfaat eksklusif dari jenis visa ini.
Di antaranya adalah jangka waktu tinggal lebih lama, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, serta efisiensi karena tidak perlu lagi mengurus ITAS ke kantor imigrasi.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kabarkalbar.com dan Surabaya24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.