HARIANOLAHRAGA.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).
Untuk meningkatkan kualitas komoditas kuda nasional sekaligus mendukung prestasi olahraga berkuda di Indonesia.
Ketua Umum PORDASI, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menyatakan kerja sama ini berfokus pada 3 hal.
Yaitu pengembangan budidaya kuda, sistem registrasi kuda nasional, serta pembentukan Zona Bebas Penyakit Kuda (Equine Diseases Free Zone/EDFZ).
Baca Juga:
kasdiSekjen Kementan Kasdi Subagyono Diperiksa Tim Penyidik KPK Selama 11 Jam dengan 17 Pertanyaan
“Sistem registrasi dan paspor kuda diharapkan dapat meningkatkan nilai dan daya saing ternak kuda sekaligus mempermudah pengelolaan secara profesional,” ungkap Aryo.
Aryo menyampaikan dalam penandatanganan MoU antara Kementan dan PORDASI di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Rabu (22/01/2025).
EDFZ, yang direncanakan di wilayah Jabodetabek dan Bali, bertujuan memenuhi standar kesehatan internasional.
Juga memfasilitasi perdagangan kuda antarnegara, serta mendukung turnamen berkuda internasional.
Selain itu, pengembangan bibit kuda unggul juga menjadi prioritas.
Baca Juga:
BDMNTN-XL: Pertarungan Seru Tim Bulu Tangkis Dunia di ISTORA
Format Baru dan Bintang Dunia! Saksikan BDMNTN-XL di Jakarta, Tiket Early Bird Sudah Dijual!
PSSI Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak Karena Sejalan dengan Rencana Sepak Bola Tahun 2045
Bersama perguruan tinggi seperti IPB, Kementan dan PORDASI akan mempercepat pengadaan bibit unggul dari negara-negara terbaik.
Untuk disilangkan dengan bibit lokal menggunakan teknologi sekuens DNA.
Tak hanya mendukung olahraga berkuda, kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan peternak.
Sistem registrasi yang terintegrasi diharapkan dapat menaikkan nilai jual ternak dan pendapatan peternak.
Baca Juga:
Atletico Diminta Tidak Remehkan Dortmund, Ini Kata Simeone
PSS dan Persikabo Terancam Pengurangan Poin hingga Degradasi, Begini Penjelasan PSSI
Dikutip Mediaagri.com, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen Kementan dalam mendukung kolaborasi ini.
“Kami akan membentuk tim khusus untuk mempercepat pengadaan bibit, pengembangan registrasi, dan persiapan EDFZ.”
“Indonesia harus memiliki kuda-kuda terbaik dunia,” ujar Mentan Amran
Dengan adanya kerja sama ini, Indonesia diharapkan dapat mengembangkan potensi besar komoditas kuda.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sekaligus membuka peluang baru bagi para peternak dan atlet berkuda di tanah air.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Pangannews.com dan Kengpo.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallopresiden.com dan Adilmakmur.co.id
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hariancirebon.com dan Surabaya24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.